Pendakian Gunung Ungaran Via Perantunan Bandungan


   Gunung Ungaran berketinggian 2.050 mdpal gunung berapi bertipe Stratovolcano terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terdapat sumber mata air panas di kaki gunung Ungaran yang mengindikasi bahwa ada aktivitas panas bumi di bawah tanah. Sumber mata air panas ini terletak di Candi Gedong Songo dan Gonoharjo, Limbangan, Kendal. Ada juga peninggalan purbakala Candi Gedong Songo di area wisata Bandungan. Terdapat pula banyak air terjun atau curug, diantaranya curug Tujuh Bidadari, curug Goa Palebur Gongso, curug Tirtowening dan curug Tirtowati, curug Kelenting Kuning, curug Semirang dan Curug Lawe. Sebelum puncak  di daerah Promosan terdapat Gua Jepang diantara lereng lereng kebun teh.

Gunung Ungaran dengan puncak Banteng Raiders memiliki keindahan tersendiri, yang memiliki fauna dan flora edemik. Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung. Dari puncak gunung akan terlihat pemandangan yang indah deretan beberapa gunung yaitu gunung Lawu  gunung Merapi, gunung Merbabu, gunung Telomoyo, gunung Andong dan Kendalisodo dengan hamparan Rawa Pening, berjajar gunung Sindoro Sumbing yang di belakngnya gunung Prahu.


Gunung Ungaran dari sebelah timur

Jalur umum pendakian Gunung Ungaran bisa melewati jalur Basecamp Mawar, Jalur Candi Gedong Songo, Jalur Promasan dan jalur Perantunan. Dibukanya jalur baru yaitu jalur Perantunan, Gintungan, Bandungan akan lebih dekat menuju sampai di puncak, karena hanya membutuhkan waktu 2,5 sampai 3 jam dengan estimasi waktu ini tergantung pada stamina setiap pendaki.

Base camp Perantunan berada di Jl.Gintungan Utara, Legowo, Duren, Kec. Bandungan, Semarang. Dari pasar wisata Bandungan bisa menggunakan kendaraan bermotor berjarak 3 km sampai di base camp Perantunan melawati jalan kampung dan kebun bunga mawar serta sayuran. Mengetahui medan sebelum mendaki serta persiapan mental dan fisik adalah hal penting sebelum melakukan pendakian gunung. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan digunung seperti penyakit hipotermia.

Base camp - Pos 1
Dari sini kita mulai perjalanan menuju puncak Ungaran, estimasi waktu 2,5 sampai 3 jam. Perjalanan dari base camp sampai ke pos satu disebut juga Watu Omah Atau Watu Lawang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Jalan bebatuan yang ditata rapi dan landai. Melewati area base camp dengan kawasan camping, kebun bunga, gardu pandang serta kebun warga yang menyambut pendaki dengan gapura menuju pos satu.

Gapura Jalur Perantunan


Pos 1 (Watu Omah) - Pos 2
Setelah melewati pos satu atau Watu Omah jalan masih landai tidak begitu menanjak. Dengan dikelilingi berbagai macam pepohonan dan burung pemakan biji bijian. Jalur ini saat musim kemarau tanah berdebu. Waktu tempuh sampai pos dua kurang lebih 15 menit.

Pos 1 (Watu Omah)


Pos 2 (Watu Jajar) - Pos 3
Pos dua ini masih sama dengan pos yang sebelumnya, jalan yang tidak begitu menanjak dan masih disekeliling hutan. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 15 menit. Di pos dua ini disebut Watu Jajar karena di sebelah pos kita bisa menemukan dua buah bongkahan batu yang berdiri sejajar.

Pos 2 (Watu Jajar)


Pos 3 (Watu Srumpuk) - Pos 4
Menuju ke pos empat medan mulai banyak tanjakan. Mulai ada beberapa tanjakan yang curam saat  setelah melewati Ondo Rate Kolo Keciko hingga sampai di pos empat. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 20 menit.

Pos 3 (Watu Srumpuk)

Kawasan Ondo Rate Kolo Keciko


Pos 4 (Kolo Keciko) - Pos 5
Mulai pos tiga hingga pos empat medan sudah banyak tanjakan yang curam hingga ke Pos lima medan dengan tanjakan yang sangat curam. Melewati Lembah Hantu yang disekelilingnya tumbuh pohon-pohon besar menuju ke pos lima kita ektra tenaga dan pernafasan karena sampai ke pos lima tanjakan sangat curam dan tidak ada bonus jalan yang landai. Waktu yg dibutuhkan kurang lebih 35 menit, karena medan yang sangat menanjak dan sering jeda untuk menstabilkan pernafasan dan otot-otot tubuh.

Pos 4 (Kolo Keciko)

Kawasan Lembah Hantu


Pos 5 (Tanggal Boyo) – Ratan Watu Lumpang
Setelah melewati pos lima sedikit ada bonus dengan jalur landai. Dan menuju ke Ratan Watu Lumpang medan kembali dengan tanjakan yang curam. Butuh waktu kurang lebih 20 menit untuk sampai di Ratan Watu Lumpang.


Pos 5 (Tanggal Boyo)


Ratan Watu Lumpang - Lembah Jinten
Setelah sampai di Ratan Watu Lumpang kita masih melalui tanjakan hingga sampai di Lembah Jinten dengan medan yang masih menanjak tapi tidak begitu curam. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan 15 menit. Di area ini kita bisa menyaksikan tumbuhnya pohon-pohon besar dengan diselimuti lumut hijau dengan rimbunnya pohon rotan di sela-sela pepohonan besar.

Kawasan Ratan Watu Lumpang


Lembah Jinten - Puncak Banteng Raiders
Disini 10 - 20 menit perjalanan sedikit lagi akan sampai ke puncak Banteng Raiders. Setelah melewati Lembah Jinten medan masih menanjak dengan sekelilingnya pohon-pohon yang berusia tua dan diselimuti dengan lumut hijau. Sampai di Camp Area jalur sudah landai karena di sini biasanya para pendaki mendirikan tenda untuk memasak dan beristirahat. Diantara persimpangan ini menandakan jalur ke Gedongsongo dan Jalur ke Perantunan Bandungan. Setelak sampai di Camp Area maka hanya beberapa meter lagi sudah sampai di puncak gunung Ungaran yaitu puncak Banteng Raiders.


Kawasan Lembah Jinten

Camp Area dan persimpangan
antara jalur ke Gedong Songo dan jalur Perantunan

Puncak Banteng Raiders

Peta jalur Perantunan Bandungan


Kekuatan Di Gunung


Lingkungan dan alam sekitar adalah media belajar yang tidak ada habisnya. Hidup adalah kumpulan waktu, dan waktu adalah momentum menuju tua itu pasti, namun dewasa adalah sebuah pilihan.

Perjalanan hidup memang tidaklah sebaik apa yang kita inginkan, namun pada dasarnya kebahagiaan dan keberhasilan itu kita sendiri yang berusaha untuk menentukan.
Manusia hanya mampu saja, sedang Allah-lah yang berkehendak.

• Orang yang takut melangkah karena takut salah dialah yang gagal
• Kegagalan adalah milik mereka yang melangkah setengah hati

Sobat… sebenarnya manusia memiliki kekuatan yang besar, termasuk kamu.
Jangan ukur berapa kali jatuh, tapi ukurlah berapa kali bangkit kembali dengan langkah kaki melawan kerasnya tebing gunung dan batu berpasir.

Sobat… bila sabar dijalani yang semestinya akan mampu mengubah musibah jadi karunia, tantangan jadi peluang, hambatan jadi kesempatan, keterbatasan jadi anugerah.


Jangan Sepelekan Kedinginan Saat Mendaki Gunung




Suhu udara yang dingin kerap dijumpai para pendaki di gunung. Untuk itu sebaiknya seorang pendaki dapat paham dan mengerti dengan resiko yang bisa saja terjadi pada dirinya. Suhu udara yang dingin akan menjadi masalah besar jika tidak bisa diatasi dengan baik. Salah satu bahaya tersebut adalah dapat terserang penyakit hipotermia yaitu (Penyakit Gunung Yang Mematikan).

Keadaan dingin di gunung sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindarkan namun bisa diatasi. Perlunya kecermatan dan pengetahuan dalam mengatasi hal ini tentunya juga akan berperan besar dalam kesuksesan suatu pendakian.
Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi dingin saat mendaki gunung;
  • Lakukan Aklimatisasi
  • Gunakan pakaian yang tidak mudah menyerap keringat
  • Konsumsi minuman hangat
  • Konsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi
  • Banyak bergerak
  • Istirahat yang cukup
  • Tutup bagian tubuh yang vital terhadap dingin
  • Membuat saluran air di sekitar tenda
  • Lakukan pemanasan tubuh sebelum masuk sleeping bag
Unutk lebih jelasnya silahkan baca Cara Mengatasi Dingin Saat Mendaki Gunung

Rahasia Dahsyat Kekuatan Air


Catatan sobat pendaki Gada Adventure ini tentang air dari Dr. Masaru Emoto dalam bukunya The Hidden Message in Water menguraikan bahwa air ternyata bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit dan Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Air putih galon di rumah, bila setiap hari didoakan dengan khusyu’ kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari.

Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah !….. Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Kembali ke Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama yg dgn tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.

Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga, tapi ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristalnya jadi hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan sedemikian indahnya…. Subhanallah…..
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia.
Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
“Jadi, Jika kita ingin air terasa manis, masukkan gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna dan jika ingin air itu mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kedalamnya”
Subhanallah…
Maha Suci ALLAH yang telah menurunkan AL-Qur’an, dan mengirimkan kita seorang Nabi mulia, Rasulullah, Muhammad Saw. Semoga ALLAh senantiasa memberikan kita hidayah dan rahmat-Nya, sehingga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa selalu ingat dan berdzikir kepada-Nya.

Inilah Manfaat Luar Biasa Membuang Sampah Pada Tempatnya


Dari catatan sahabat Informasi unik dan bermanfaat. Sampah adalah barang sudah tidak terpakai yang sering kita hasilkan setiap hari. Mulai dari sampah plastik, organik, logam dan sebagainya. Betapa besar dampaknya jika sampah dibuang secara semabarangan seperti di sungai, jalanan, pekarangan rumah, didalam rumah dan sebagainya. Ini akan berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu perlu adanya kesadaran bagi setiap masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Banyak sudah lembaga swasta maupun pemerintah yang terus mengupayakan sampah menjadi produk yang bermanfaat untuk bisa digunakan kembali dalam berbagai produk keperluan sehari-hari. Misalnya sampah plastik yang bisa dibuat menjadi produk tas. Ini memunculkan sebuah kreativitas yang bagus untuk masa depan masyarakat agar punya kesadaran tinggi akan sampah plastik yang bisa lebih dikembangkan dan diubah menjadi produk multiguna.

Dari hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa sampah tidak selamanya sampah atau barang yang tidak berguna sama sekali. Ada sisi manfaat dari sampah yang dihasilkan untuk diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai jual dan fungsi bagi masyarakat.
Mungkin masih banyak dari kita yang belum mengetahui apa saja manfaat luar biasa dari membuang sampah pada tempatnya. Ini sungguh penting bagi kita agar pengetahuan tentang arti sampah dan mengelola sampah di lingkungan menjadi tersebar luas sehingga masyarakat bisa mendapat manfaat dari  hal ini.

Berikut manfaat yang didapatkan jika kita membuang sampah pada tempatnya:

  • Menjaga kebersihan
    Seperti pepatah yang sering kita dengar sampai sekarang. Kebersihan pangkal kesehatan. Jadi, bisa disimpulkan disini bahwa jika kita menginginkan diri kita, keluarga kita dan llingkungan sekitar kita untuk bisa sehat, maka kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai tujuan itu.
  • Mencegah banjir
    Banjir sudah menjadi bencana rutin. Sudah jelas, karena sampah yang berhamburan dimana-mana. Sampah bisa menghambat aliran air dan resapan air. Perlu diperhatikan disini, agar setiap keluarga menyediakan bak sampah, agar bisa meminimalisir sampah berhamburan di tempat yang tidak seharusnya.
  • Mencegah bau tidak sedap
    Bau tidak sedap dari sampah yang dihasilkan sangat mengganggu dan mengundang bibit penyakit ke dalam tubuh manusia pada khususnya.
  • Agar terlihat rapi dan indah
    Kerapian dan keindahan dambaan setiap orang dalam mengelola lingkungan sekitar. Sampah bisa merusak pandangan dan membuat hati menjadi tidak nyaman ketika sampah bertebaran dimana-mana.
  • Memudahkan daur ulang sampah
    Sudah banyak yang bisa dihasilkan dari manfaat sampah yang dipilih dan diolah kembali menjadi produk berguna. Semakin banyak kita peduli akan bermanfaatnya membuang sampah pada tempatnya, maka akan membantu program dan proses daur ulang sampah menjadi baik.
  • Mencegah kerusakan tanah dan air
    Sampah yang berasal dari logam, kimia atau plastik bisa merusak unsur pada tanah dan air sehingga kemurnian dan kesuburan dari tanah dan air semakin tercemar. Dengan selalu membuang sampah tersebut pada tempatnya, maka kita akan mengurangi peluang tercemarnya tanah dan air yang selalu menjadi salah satu penopang hidup.

Inilah informasi bermanfaat betapa pentingnya menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya yang ternyata membuat lingkungan menjadi sehat, indah dan asri.

Stop Mengeluh dan Lakukan Evaluasi Cara Terbaik Meredam Kekecewaan

Keluh Kesah Aku (@KeluhKesahAku) / Twitter

Stop Mengeluh dan Lakukan Evaluasi Cara Terbaik Meredam Kekecewaan. 
Banyak hal yang bisa menyebabkan rasa kecewa. Namun, jangan biarkan perasaan itu bergumul dalam hati sobat dan memengaruhi semangat sobat. Bagaimana caranya?
  • Stop mengeluh dan lakukan evaluasi
Salah satu hal terbaik adalah berhenti menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Tanyakan pada diri sendiri mengapa sobat terjebak dalam situasi yang kurang menyenangkan ini, lalu tuliskan satu per satu dalam secarik kertas, baca, dan analisa. Jika seluruh daftar yang sobat tuliskan itu justru membuat sobat kian frustrasi, maka tenangkan diri dan lihat sisi positifnya.

Salah satu contoh, jika konsep sudah kita buat namun tidak terlaksana dengan maksimal, maka saatnya sobat memanfaatkan apa yang ada dengan cara terbaik. Percayalah, segala hal yang sobat lakukan dengan lapang dada dan mengandung niat baik, sobat akan mendulang hasilnya di waktu mendatang. Intinya, jangan mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu dan merugikan hidup sobat.
  • Gali sisi positif
Mencari atau mengeksplorasi hal positif di antara segala keburukan dapat mengubah sudut pandang dan cara berpikir sobat. Perubahan sikap yang demikian bisa meningkatkan mood dan memperbaiki semangat. Setidaknya, jangan biarkan ide dan pemikiran sobat berakhir sia-sia.

  • Ingat kekecewaan di masa lalu
Sebelum kecewa di waktu sekarang, tentunya sobat pernah merasakan hal yang sama di waktu lalu. Nah, coba ingat-ingat kembali apa yang terjadi saat itu?

Mungkin masalah tidak berlalu dengan mudah, tapi sekarang hal tersebut tak lagi mengganggu sobat di saat sekarang. Intinya, masalah akan selalu datang silih berganti, tapi rasa frustrasi dan kesal tidak akan menyelesaikannya. Sebaiknya, rancang rencana untuk menyelesaikan masalah, bertindak dan berusahalah. Jangan berdiam diri dan membiarkan persoalan mengendap dalam sukma sehingga akhirnya membuat sobat jadi depresi.

Salam Rimba, Lestari Selalu...
Awali segalanya dengan Niat baik dan Fikiran positif

Saya Disini Bukan Untuk Menggurui


Dan Saya di sini bukan untuk menggurui…

Aku senang sekali dapat mengenal kalian, ramah, saling mengisi satu sama yang lainnya. Aku hadir dengan ala kadarnya dan bersahabat ala kadarnya.

Ada pepatah yang mengatakan "tidak ada perceraian dalam persahabatan" karena kita saling berkunjung untuk menyapa dan memberikan motivasi beserta kritiknya yang membangun. Kadang hatiku berbisik jangan mengharap orang lain untuk meyakinkan kita, kemudian aku menyepi.
Karena menyepi itu penting supaya aku benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi keramaian.

Aku hadir dengan ala kadarnya dan bersahabat ala kadarnya.
Jujur saja tidak cukup, masih harus juga dengan benar. Dan inilah yang menghantar aku hadir ala kadarnya and accept a friend request with a perfunctory.
Karena jujur aku tak ingin pertemanan hanya sebatas koleksi.
and because a friend is someone who is always present to provide motivation

Dan Saya di sini bukan untuk menggurui…
“ Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang,
Sehingga ia berlaku seprti samudra yang menampung sampah-sampah.
Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia,
Sehingga ia makin sanggup memahami orang lain. “