Siapkan Sebelum Mendaki Gunung

   Banyak kegiatan yang berubungan di alam bebas untuk memotivasi jiwa dan mental seseorang, yaitu salah satunya dengan mendaki gunung. Sebagian orang yang tidak mengerti kegiatan mendaki gunung beranggapan “mendaki gunung adalah hal yang tidak berguna” karena kegiatan ini mengadapi berbagai rintangan yang tidak kecil, seperti kehujanan,lelah serta bahaya kecelakaan di gunung yang berakibat fatal seperti jatuh ke lembah, jurang kedinginan, menghirup gas beracun.
Namun bagi pendaki gunung kegiatan ini adalah hal yang sangat menyenangkan karena bisa menyusuri hutan belantara, lembah, sungai, gua dan melihat pemandangan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Berada di puncak gunung dengan sukses menhadapi segala rintangan adalah hal yang sangat mahal bagi pendaki, karena semua ini butuh perjuangan dan kesiapan yang sangat matang.

Dalam mendaki gunung ada dua faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam pendakian yaitu faktor ekstern yang di mana faktor ini timbulnya dari luar si pendaki gunung. Secara teknis bahaya ini disebut bahaya obyek yang berupa hujan, udara dingin, kabut, badai, tanah longsor, hutan liar dan lain sebagainya.
Faktor yang kedua adalah intern, bahaya ini timbul dari si pendaki gunung. Kalau faktor intern ini tidak di persiapkan dengan matang yaitu berupa peralatan pendakian gunung dan penujangnya, maka si pendaki terancam oleh bahaya subyek. Yang lebih fatal lagi kalau si pendaki hanya bermodal nekat maka bahaya ini sangat fatal.
Kecelakaan yang terjadi di gunung akhir akhir ini dan banyak yang meninggal dunia umumnya disebabkan oleh faktor intern seperti kurangnya persiapan mental, fisik, pengetahuan keterampilan, perlengkapan dan perbekalan.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dan dipersiapkan sebelum pendakian adalah :
  1. Pengetahuan dan keterampilan

    Untuk mengurangi bahaya obyek yang mungkin terjadi si pendaki setidaknya Mengetahui karakteristik gunung yang akan di daki. Pengalam para pendaki senior termasuk pengetahuan yang berguna maka ikut sertakan dalam pendakian atau setidaknya jangan malu dan segan untuk bertanya. Pendaki gunung juga di bekali dengan peta, kompas, survival, navigasi dan teknik mendaki gunung.
  1. Persiapan fisik dan mental

    Fisik atau kesehatan jasmani disini yang berperan penting adalah ketahanan dan kekuatan otot diantara lain kaki, bahu, punggung, pinggang. Kita sendiri yang bisa memastikan badan kita sehat dan perlu juga sebelumnya cek kesehatan ke dokter. Mental sangat berpengaruh karena jika mental fit maka fisik juga akan mengikuti dan kesehatan ini kitalah yang bisa memastikan. Jika takut berada dalam ketinggian maka ini akan mempengaruhi mental kita dan sebaiknya jangan mengadakan perjalanan pendakian gunung.

  2. Beberapa bekal dan perlengkapan
  • Carriel atau ransel untuk menampung perbekalan yang dibutuhkan
  • Tenda untuk istirahat tidur agar terhindar dari terpaan angina kencang
  • Matras untuk alas tidur
  • Kantong tidur/sleeping bag
  • Sepatu atau sandal mendaki yang di rancang khusus
  • Jas hujan/ mantol untuk melindungi dari hujan saat perjalanan
  • Pakain, kaos kaki, kaos tangan, balaklava/kupluk, senter, batrai, bolam lampu persiapkan semua ini dengan beberapa cadangan
  • Peta, kompas da altimeter
  • Botol air, golok/pisau, panci/nesting, sendok, cangkir
  • Kompor (kompor gas, bahan bakar padat/paraffin, kompor tekan dan lain-lain)
  • Makan siap saji/yang mudah dimasak dan makanan kecil dan buah
  • Perlengkapan obat serta PPPK
  1. Kelengkapan administrasi

    Hal ini meliputi identitas pendaki harus jelas yang di ketahui orang perorang ataupun Secara kelompok yang diyatakan dalam daftar isian buku tamu di tempat pendaftaran. Untuk memasuki kawasan yang dituju sebelumnya harus mempersiapkan segala prosedur yang dibutuhkan di lokasi.

  2. Pengetahuan medan

    Untuk menguasai medan yang akan dilalui si pendaki harus bisa membaca peta, kompas, altimeter.Denga ini kita bisa mengetahui bentuk kontur gunung yang yang bisa kita baca di peta. Kontur adalah  garis garis imajinasi di dalam peta yang menghubungkan semua tempat yang sama tinggi di permukaan bumi yang di ukur dari permukaan laut. Dengan melihat garis garis kontur kita bisa mengetahui bentuk medan di gunung yang berupa lembah, tebing, sadel, pegunungan, puncak dan lainnya.

    Bila pendaki tidak mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mengadakan perjalanan pendakian maka dia akan memperbesar bahaya intern. Tidak bisa mengelak bahwa mendaki gunung adalah kegiatan fisik dan mental yang sangat berat untuk itu sebisa dan semaksimal mungkin menguasai pengetahuan dan keterampilan teknik hidup di alam bebas agar kita tidak menjadi korban sia sia.
    Persiapan fisik, mental, perlengkapan, perbekalan, keterampilan dan pengetahuan adalah usaha untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan di gunung.