Dampak Dari Penggundulan Hutan


Penggundulan hutan meningkatkan sedimentasi dan pendangkalan demikian yang disampaikan oleh pak Amien Widodo, beliau adalah Pusat Studi Bencana (PSB) adalah salah Satu Pusat penyusunan Tugas DIBAWAH Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya didirikan 24 Maret 2004 Diposkan oleh Bakornas, Gubernur Jawa Timur Dan Rektor ITS. 

Saat hutan di pegunungan masih lebat dan masih berfungsi eksosistem yang ideal karena mampu berperan sebagai tata iklim, tata air dan tata angin. Hutan di gunung mampu meresapkan air hujan kedalam tanah sebesar > 80%, dan sebagian kecil air hujan dialirkan sebagai air permukaan. Ini berarti hujan semusim lebih dari 80 persen diresapkan kedalam tanah dan dikeluarkan secara proporsional di sekeliling gunung sebagai mata air yang akan menyuplai dan menambah debit air sungai sehingga sungai bisa berair selama setahun. Setiap kawasan akan membentuk daerah aliran sungai (DAS) dengan sistem hidrologis yang tetap, artinya jumlah air yang menguap dan berubah jadi hujan dengan jumlah yang tetap.

Jumlah manusia bertambah banyak sehingga kebutuhan papan, sandang dan pangan juga meningkat sehingga manusia mulai merambah kawasan yang mestinya tidak boleh dihuni.Perambahan dan penggundulan hutan semakin meluas dan semakin brutal karena pohon ditebang seakar -akarnya karena akan dikembangkan menjadi areal pertanian dan karena akarnya laku. Semakin tahun semakin banyak perambahan dan perusakan hutan. Kawasan hutan di pegunungan rusak parah dan kawasan resapan tidak berfungsi lagi. Terjadi peningkatan debit air permukaan (air banjir) atau saat ini 80 % air hujan mengalir sebagai banjir. Dampak lain terjadi peningkatan laju erosi tanah di pegunungan, sebagai bandingan saat hutan masih lebat faktor erosi 0,001, saat hutan gundul faktor erosi menjadi 1, ini berarti terjadi peningkatan erosi 1000 kali dan terjadi peningkatan sedimentasi atau pendangkalan di badan air 1000 kali.

Permasalahan akan muncul akibat semakin tingginya sedimentasi setiap tahun yang diikuti peningkatan pendangkalan sungai, berimplikasi terhadap debit aliran sungai yang semakin tinggi sehingga sedimen yang membawa hara tanah justru malah mengalir jauh ke laut.