Gunung Berapi Terindah di Indonesia Yang Aman Dikunjungi

Wisata alam memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis wisata lainnya. Dengan berwisata alam, kamu bisa belajar untuk lebih mengenal alam dan segala sifat-sifatnya. Dan kalo udah kenal, apalagi dekat, kamu pasti tak ragu untuk lebih mencintai alam dan selalu berpikir panjang sebelum melakukan hal-hal yang bisa merusak kelestarian alam.
Meski kita sering mendengar tentang betapa mengerikannya sisa-sisa yang ditinggalkan letusan gunung berapi, namun gunung berapi tidak selalu galak dan menakutkan, travelers. Ada saat-saat dimana beberapa gunung berapi di Indonesia nampak sangat tenang. Dan dalam ketenangannya itulah gunung berapi yang menakutkan nampak cantik dan memancing rasa penasaran para pendaki gunung untuk menaklukkannya.
Pada ulasan berikut Pegipegi akan menyajikan daftar beberapa gunung berapi terindah di seluruh Indonesia yang mungkin bisa kamu jadikan tujuan alternatif untuk menghabiskan liburan.

Gunung Semeru, Jawa Timur

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang cukup aktif di Pulau Jawa dan sempat mengalami erupsi di tahun 2012. Hingga saat ini erupsi Gunung Semeru memang tidak sampai mengakibatkan kerusakan parah, namun warga setempat diminta mewaspadai lahar hujan, atau aliran material dari puncak gunung yang turun terbawa aliran hujan. Selain itu, Gunung Semeru juga mengeluarkan asap beracun yang bisa membahayakan keselamatan para pendaki. Pernah dengar nama Soe Hok Gie? Aktivis mahasiswa di tahun 70-an itu konon meninggal setelah menghirup asap beracun ketika mendaki Mahameru.
Kalo kamu tidak tertarik mendaki puncak Semeru, maka pemandangan di lerengnya mungkin akan membuat kamu jatuh cinta. Ada beberapa titik di lereng Semeru yang menyajikan panorama menakjubkan, seperti Watu Rejeng dengan lembah dan bukit-bukit yang berjajar bak lukisan. O ya, sebelum sampai ke Watu Rejeng kamu akan melewati sebuah bukit yang ditumbuhi banyak sekali bunga edelweiss. Sesuadah itu ada danau legendaris Ranu Kumbolo yang menjadi shelter buat para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju Mahameru. Air yang jernih, udara yang sejuk, hanya terdengar suara angin dan satwa di kejauhan pasti membuat kamu betah berlama-lama disini. Ranu Kumbolo juga dikenal menyimpan misteri, jadi jaga kelakuan kamu selama berada disini.

Gunung Kerinci, Sumatra Barat

Gunung yang terletak di ketinggian 3805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berada di antara Propinsi Sumatra Barat dan Jambi, sekaligus puncak dari pegunungan Bukit Barisan. Gunung berapi ini masih aktif dan terakhir meletus pada tahun 2009. Sebelum tahun 2009, Gunung Kerinci juga sempat mengalami erupsi pada tahun 2008, 2004, 2001, 1999, dan tahun-tahun sebelumnya. Tapi letusan Gunung Kerinci cukup ‘bersahabat’ karena tidak mengakibatkan kerusakan di wilayah sekitarnya.
Gunung Kerinci termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan rumah bagi satwa harimau dan badak Sumatra. Dengan berdiri di puncaknya kamu bisa menikmati bentangan panorama menakjubkan dari Kota Padang, Jambi dan Bengkulu di kejauhan, Danau Bento di sebelah timur, dan bahkan luasnya Samudra Hindia pun terlihat dengan sangat jelas. Belum lagi satwa unik seperti kuskus, siamang, gibbon dan 140 jenis burung yang bisa kamu jumpai dengan mudah di sepanjang perjalanan.
Sayangnya, pendaki dilarang berkemah atau bermalam di ketinggian kurang dari 1500 mdpl karena harimau Sumatra masih bebas berkeliaran pada ketinggian ini. Namun, jangan khawatir, travelers. Kamu masih bisa nge-camp di sekitar Danau Gunung Tujuh yang medannya lebih mudah dilalui daripada Gunung Kerinci. Danau Gunung Tujuh adalah bagian dari Gunung Tujuh yang terletak tepat di belakang Gunung Kerinci dan dinobatkan sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara.

Gunung Gede, Jawa Barat

Gunung Gede meletus terakhir kali pada tahun 1957, dan sejak saat itu gunung yang berketinggian 2958 mdpl ini tetap aktif meski tak pernah mengalami erupsi sebagaimana gunung berapi lainnya. Inilah yang menjadikan Gunung Gede cukup aman untuk kamu kunjungi dan beberapa obyek wisata yang terdapat di sekitarnya, seperti Telaga Biru dan Air Terjun Cibeureum, terlalu sayang untuk dilewatkan.
Kawasan Gunung Gede merupakan bagian dari tiga kabupaten, yaitu Bogor, Cianjur dan Sukabumi, sekaligus bagian utama dari Taman Nasional Gede Pangrango yang merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Ekosistem Gunung Gede terbentuk dari sederetan hutan, danau rawa dan savana yang merupakan tempat bernaung bagi ratusan jenis flora dan 251 jenis satwa burung yang telah langka. Bila beruntung kamu akan bisa melihat Elang Jawa berkeliaran di sekitar sini, travelers. Jika sempat, naiklah ke puncak Gunung Gede untuk menikmati pemandangan matahari terbit. Dijamin kamu tak akan menyesal telah datang dan pasti ingin segera kembali ke tempat ini!

Gunung Batur, Bali


Gunung Batur memang telah terkenal akan keindahannya dan menjadi salah satu ikon pariwisata Pulau Dewata. Tapi siapa yang menyangka kalo gunung ini sejatinya adalah salah satu gunung berapi yang pernah sangat aktif dan mengeluarkan lahar panas yang nyaris meluluhlantakkan Desa Batur berikut Candi Bentar di dalam kompleks Pura Ulun Danu. Memang sih, peristiwa itu telah lama terjadi, yaitu sekitar tahun 1926. Sedangkan letusan Gunung Batur yang terakhir terjadi di tahun 2000.
Masyarakat di sekitar Gunung Batur sangat diuntungkan oleh letusan Gunung Batur, karena debu vulkanik mengakibatkan tanah di sekitar Gunung Batur menjadi subur. Ada pula beberapa obyek wisata seperti Danau Batur yang terjadi akibat proses alam ratusan tahun yang lalu. *source